Kamis, 23 Oktober 2008

Malam


...ini yang kutunggu dengan cemas,manis
karena aku tau...
detik akan berdetak
dan aku tiba pada saat,dimana lampu tidur kuning temaram,yang kubeli dengan harga murah tapi terlihat penuh gaya ini menemani ku membaca sebuah buku tentang Jallaludin Rumi yang ditulis oleh seorang asing,,Marriane kalau tidak salah
aku sampai pada saat,si penyiar,yang juga teman ku itu,memutarkan lagu Dia milik Maliq n D'Essential
nantinya,aku juga akan sampai pada detik dimana,Adikku yang karena kamar mandi nya bocor,akan menumpang gosok gigi dan bersih2 dikamar mandi ku
kemudian dia tertidur
aku sampai pada sebuah detik bernama malam..
yang akan semakin malam
dan jantung ku seperti detik-detik itu
berdetak
lebih keras dari biasa nya
deg-deg an kalau kata anak muda
aku berdegup
menanti detik terus berdetak
membawa ku ke malam-malam berikutnya
menanti
berjumpa
kamu....

Antara Diskonan dan Orgasme

Antara Diskonan dan Orgasme

Seorang teman sedang mengeluh,capek dia, capek hidup,capek belajar,capek fighting,cape deeehhh….
Boleh deh gue kenalin dulu Seorang teman ini,,let say namanya Ms.Tired.
Ms.T ini wanita berusia muda,belum ada lama menikmati being twenty (something),pekerja keras,dan sekarang sudah mulai menikmati yang kita sebut jenjang karier,disaat teman-teman yang lain memulai karier,kehidupan financial pun mengalami kenaikan,life style juga mulai menikmati perubahan,,,yah,jangan dibandingin sama mbak-mbak yang breakfast di starbuck dong,tapi boleh masuk itungan kok untuk sekali dua kali seminggu menghabiskan uang demi gengsi bernama warung kopi di dalam mall atau sekedar shopping beberapa item di musim NON sale.
Masalah realationship juga ga kalah seru,Si Ms.T punya pacar yang tergila-gila kepada dirinya,mulai dari mengajak liburan ke luar negeri,mengenalkan si Miss dengan club (to club),sampai mengenalkannya dengan keluarga besar di malam natal,Ngeh kan gimana arti si wanita untuk si pria…Family Gathering,guys.
Bussiness realationship juga jadi tambah luas,karena kebetulan posisi baru di kantor yang juga baru memungkinkan hal itu datang dengan mengetuk pintu yang ketukannya merdu irama 4 per 4 * just beetwen you and me and him*
And her really effort for that,,,dia pantas mendapatkannya.
Masalah kemudian datang karena dia capek…Capek akan semua yang gue ceritakan diatas,membuat gue mulai berpikir...
Kadangkala *am I wrote kadangkala?* kita mempunyai sebuah mimpi yang besar dan sedemikian cara mengusahakan semua terwujud,ketika sampai di mimpi besar yang ternyata not that big setelah dijalani,kita mempunyai mimpi dengan versi yang lebih besar lagi,,terus kita capai,dan terus dan terus,,sampai kita bertanya AM I HAPPY? Apa ini yang gue inginkan? Ketemu kemudian dengan perasaan letih,,,dengan kejenuhan….Sedangkan orang yang berada di bawah mimpi kita,masih terus mengerjar dan akan sampai dan akan bertemu dengan hal yang sama Letih dan Jemu......
Seandainya hidup hanya tentang diskonan dan orgasme....
Once again, Cappee deee.....

My Mr. back

Dear Mr.Back...
Apa kabar? Sudah lama ga bertemu
Malam ini aku inget kamu,masih dengan mantel coklat dan square syal kamu itu,gelas plastik coffee yang sesekali berubah,buku ditangan kamu yang entah apa judulnya,kadang ada kadang hanya menatap ke taman kota,bangku itu ga pernah berubah.
Juga punggung dan pundak kamu.
Hhhh,,aku rindu.Kapan kita bertemu?
Ayo,kita pilih!!Di lift,di perpustakaan,di pesta teman atau di perempatan jalan,di kaca besar cafe tua disudut sana.Ahh,,dimana pun,aku ingin bertemu...
Mr.Back...
Aku mulai mendayu-dayu,aku cuma sedang resah..Aku tau semua semu,selain kamu,yang sampai saat ini masih ada dibayangan bersama debu taman itu.
Maaf ya,barangkali mulai saat yang kini,kita akan bertemu disini,bukan lagi di buku tebal hijau,yang selalu kamu bilang konyol,bernama Diary...
Maaf akhir-akhir ini aku jarang menemuimu di bangku taman itu.
Mr.Back...
Malam ini aku pinjam bahumu,aku ingin meletakkan kepala ku disana
Malam ini aku pinjam lenganmu,aku ingin direngkuh
Malam ini aku pinjam buku-buku jarimu,aku ingin dibelai
Malam ini dan malam-malam nanti,berjanjilah untuk selalu mendekap aku
Aku butuh itu..Aku butuh kamu...
Mr.Back sayang,aku rindu,kapan kita bertemu???
Baik-baik dibelahan dunia mu.Tunggu aku...Aku tunggu kamu.
Entah,apa besok kita akan melihat awan yang sama :)

Doa

Doa

pas ada jeda waktu untuk play-in lagu yang udah di request sama listener,gue menyempatkan diri baca koran ketika siaran.Ada berita apa hari ini? Oh,Congrat!!Palembang mendapatkan piala adipura...

Kemudian,mata gue tertumbuk pada halaman nyempil di sebelah kiri
ada foto bapak-bapak dengan posisi megangin badan anaknya,untuk memperlihatkan bagian paha dan pinggul anaknya...

Ceritanya,anak itu adalah korban tabrak lari,kemudian dari kejadian tabrak lari itu sang anak sempat cukup lama dirawat di Rumah Sakit,kaki kanan nya diamputasi,antara paha dan bagian pantatnya menyisakan luka-luka yang ga sembuh-sembuh dan mengeluarkan bau yang kurang enak.Si anak akhirnya keluar dari Rumah Sakit setelah menghabiskan biaya sekitar 65 juta rupiah,orang tuanya ga mampu lagi.
Kemudian,dengan naluri untuk menyembuhkan sang buah hati,Si Bapak membuatkan sebuah sepeda becak,dimana anaknya bisa duduk dengan (kurang-lebih) nyaman disana,sementara Sang bapak mengayuh sepeda,mengenyampingkan rasa malu dan letih,demi cita-cita berkeliling Indonesia untuk mengumpulkan dana.Ketika malam tiba,mereka
tidur dipinggiran toko.Terus mengayuh,siapa tau besok bisa kembali ke Rumah Sakit.Tempat dimana sang anak seharusnya berada.

Malu rasanya gue,karena sebelum baca berita itu,gue sedang sedih karena patah hati.Malu gue,karena hari itu gue ga maksimal mengerjakan semesteran,gue juga malu..malu sama rasa tidak bersyukur ini.gue yakin,elo juga merasakan hal yang sama.

Mereka sempat mampir ke Palembang.Sayangnya gue tidak punya kesempatan untuk bertemu.Elo juga pasti pengen bertemu dan membantu mereka,kan? sama.
Well,,,kalau memang sampai saat ini kita belum bisa bertemu dan membantu mereka secara materi.Gue yakin
Paling tidak sebuah Doa untuk mereka pun akan sangat berarti.Mari kita sempatkan diri berdoa untuk keluarga ini,agar segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk mereka.Amin.
Tuhan,maafkan juga kami,,,hari ini kami lupa pada arti Bersyukur.Amin.

Salah Kaprah

"aku sayang sama kamu"
"apa itu ada artinya?"
"rasa sayang itu ga pernah bisa hilang beda sama cinta"
"apa perasaan yang kamu punya untuk wanita kamu?"
"hhh...aku cinta dia"
dan dirikupun tersenyum penuh haru diujung sini

*scene: meluk bantal,,like i hug him*
*backsound : Someone should tell you by Lemar*


"beda sama kamu.bagi aku cinta adalah kasta tertinggi"
"beda??"
"u told me last nite"
"huh?"
"kamu bilang rasa sayang ga akan pernah hilang?"
"ohw!!miss,,u got it all wrong!!"
"explain?"
"aku sayang sama teman2 aku tapi ga bisa cinta.Aku sayang sama murid2 aku tapi ga boleh cinta.Cinta itu hubungan batin"
"...oh.."

*backsound : na..na..na...rr...hh...mmm...well,,there is no backsound.EMPTY.*

pesan moral :
Jangan menyimpulkan sesuatu terlalu cepat,jangan pula tambahkan rasa geEr di adonan.
hehehe....
salah kaprah,maning...

Masalah demi masalah

Masalahnya gue jadi sensi,saat ini gue lagi sayang sama pacar wanita lain.

Masalahnya gue baru aja liat friendsternya wanita lain itu.

Masalahnya gue merasa jadi kucing bertuliskan welcome di depan pintu rumah.

Masalahnya gue ga percaya dia sayang sama gue.

Masalahnya lagi,gue tau dia akan meninggalkan gue.

Masalahnya,I want him to want me so bad.

Masalahnya walau gue tau tidak akan se-desperate itu gue Cuma ga siap ditinggalkan.

Masalahnya baru sekali,eh dua kali deng tahu rasanya dinomorduakan.

Masalahnya adik-adik gue sayang dan bangga sama kakaknya (dan adik2 pun menangis darah membacanya)

Masalahnya ego gue terlalu besar untuk bisa berbagi.Padahal gue yang tiba-tiba datang ke ranjang orang.

Masalahnya gue takut tidak dipilih.

Masalahnya gue biasanya adalah cewek baik yang tidak merebut pacar orang.(means baik disini tidak sama dengan means baik di Sinetron Indonesia.Im just Human.We are.) Masalahnya gue adalah tokoh utama di serial Dona’s life.

Masalahnya gue adalah teman dan sahabat yang menyenangkan.(disambut menahan muntah dari para sahabat,sesekali dilempari kertas,dan kaleng kosong.)

Masalahnya gue feel guilty sama wanita lain itu.

Masalahnya gue takut menjadi bukan diri gue lagi.

Masalahnya terlalu banyak masalah disini.

Masalahnya adalah….

Sampai akhirnya gue sadar…

Masalah sebenernya itu adalah gue terlalu hypocrite,untuk mengakui bahwa gue juga bisa mendapatkan peran antagonis.Salahnya,gue terlalu arogan dan menilai diri gue ini sebagai ibu peri atau Putri Salju kalau bukan Putri Tidur.Well,,Im Not!!

Ternyata MASALAH-MASALAHNYA (memang tidak kemudian selesai gitu aja) akan lebih soft kalau kita berani mengakui apa yang sudah kita lakukan.Kalau kita mengakui saja kekalahan yang kita dapatkan.Kalau kita bisa menerima honor yang lebih sedikit dari peran pertama,plus tatapan sinis dan dibenci orang-orang sebagai compliment atas peran antagonis kita.Toh,pacaran adalah proses memilih…

Well,,kali ini gue dapet peran yang kurang menyenangkan…

Sampai disini gue belum tau apa yang harus dan seharusnya gue lakukan

Just give me an advice…

Tapi paling tidak.Gue bukan seorang Hypocrite lagi.

Tuhan,Maafkan saya.Amin.

My Gulty Pleasure

My Guilty Pleasure


Cinta memang ga pernah salah,toh cinta itu sebuah perasaan kan,dan sejak kapan perasaan bisa diset seperti friendster atau my spaca deh biar up to date,,,???

Tapi hati-hati sama tindakan yang timbul karena cinta,,yang satu ini bisa bikin kita jadi "salah"...
Well,,,ga selamanya dua orang yang punya rasa sayang itu bisa bersama.Sama-sama sayang aja ga cukup untuk itu.Ada banyak hal yang bikin kebersamaan itu manjadi sebuah kesalahan,,,okey,,okey,,kesalahan yang indah,,indah dan salah!!!





Ha..ha..ha..berasa main komedi puter,ngomongnya dari tadi melingker-lingker bikin saya gemeter di depan komputer (??? *banyolan jadul A la serial Lupus,,masih ingat? )

Dian Sastro bilang,,(Iya,Dian Sastro yang artis itu) Guilty Pleasure nya adalah sebatang cokelat,The darker the better.Lajang-lajang khas metropolis (yang lifestyle nya sering saya liat di majalah-majalah Franchise dari Amerika atau Prancis) cerita bahwa Guilty Pleasure nya adalah ketika Shopping kanan kiri dimana ternyata barang itu nantinya masuk ke dalam list "why this stuff hanging on wardrobe of mine" beberapa bulan kemudian,hanya karena lagi ada Sale Session di Yanti (yang ini dapet dari teman saya yang norak,singkatan dari Senayan City,,hahah).


Hhhh,,,andai saja Guilty Pleasure punya saya ini sebatas berat badan yang naik sekilo bulan ini *walau kenyataannya itu juga bisa bikin saya panik sih,,kekekek* atau cuma sepasang stilleto mahal yang untuk membelinya harus nabung 3 bulan tapi tetep aja ga akan bisa saya pakai karena *Oh,God!!It's soooo not me at all* Mungkin saya ga perlu repot-repot gemeter di depan komputer sambil ngomong (baca: ngetik) melingker-lingker seperti malam ini.
My Guilty Pleasure,,,,i leave you!!! Thanks for everythin'